Photobucket
Lucky Adam Fashion Subang adalah sebuah perusahaan di bawah naungan Yayasan Ancala Mulya Subang yang bergerak dalam bidang konveksi, tailor, sablon, percetakan, bordir komputer, kursus mejahit, dan lain-lain. Beralamat di Salireja Desa Mulyasari, Kecamatan Binong, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Indonesia.Izin DISNAKER No:563/118/BINAPENTA,SK IZIN BURSA KERJA KHUSUS No:560/Kep.71/BINAPENTA SIUP.503/494/idg/PK/B/V/2007, NO.TDP.10.10.5.52.13592, Telp. +6285220367198, +6287828073113.

Lembaga Pendidikan Kursus Lucky Adam Fashion Segera Buat MoU Dengan Pabrik Garmen




Keberadaan Lembaga Kursus Lucky Adam Fashion Mulyasari Binong Kabupaten Subang sangat membantu para kaum hawa khususnya yang putu sekolah karena faktor ekonomi. Melalui lembaga ini, mereka bisa ditempatkan dan disalurkan, dengan biaya pelatihan dan kursus yang terjangkau oleh kalangan ekonomi lemah atau keluarga tidak mampu.
“Lucky Adam Fashion sekarang ini terus berbenah, bahkan dalam waktu dekat ini akan menjajaki kerjasama atau MoU dengan beberapa pabrik garmen yang berada di kabupaten Subang,” ujar pimpinan Lembaga Kursus Lucky Adam Fashion, Bapak Lucky Adam, di kantornya di Salireja Desa Mulyasari Kecamatan Binong Kabupaten Subang.
“Kerjasama ini sangat perlu dan penting demi kesinambungan para anak didik yang ada di Lembaga Kursus Lucky Adam Fashion ini. Mereka berjumlah 30 orang dan diharapkan, begitu keluar dari Lucky Adam Fashion, dapat langsung bekerja di Pabrik Garmen yang ada di Kabupaten Subang,” ujarnya.
Pimpinan Lembaga Kursus Lucky Adam Fashion, Januari 2011 sudah harus membuat M oU dengan beberapa Pabrik Garmen. “Saya mengharapkan Kepala Desa yang ada di Kabupaten Subang khususnya yang ada di Kecamatan Binong, Kecamatan Pagaden, Kecamatan Tambakdahan hingga Kecamatan Pamanukan dapat meginformasikan kepada kepada warganya agar segera mendaftar ke Lembaga Kursus Lucky Adam Fashion, demi mengurangi angka pengangguran yang tahun demi tahun terus meningkat.
Dia berjanji, pihaknya akan selalu membuat anak didiknya siap pakai dan siap membuka usaha mandiri. Selama ini memang sudah ada kerjasama dengan beberapa pabrik garmen seperti PT Buma, PT Globang Daeonong dan beberapa pabrik garmen lainnya, namun sejenis MoU belum dilakukan dengan pabrik garmen tersebut.  (Casmita/Endi)

Sumber: SKU Global Post, 20-26 Desember 2010

0 komentar:

Posting Komentar